Rabu, 27 Oktober 2010

"curang saat ujian" a.k.a "nyontek"

Assalamualaikum Wr. Wb.

Para ikhwan dan akhwat yang dimuliakan oleh Allah, tak terasa mid semester telah kita ewati. Pasti penuh dengan perjuangan bukan? Semoga hasilnya nanti sesuai dengan apa yang kita harapkan. Amin. Bicara soal mid, pada jujur ngak nih, ngerjainnya? ^_^ 


Hehe. Ya sudahlah. Semoga kalian yang membaca artikel ini, pada ngerjain dengan jujur dan murni.. amin. Namun, sering kita jumpai dalam realitas, bahwa banyak anak bangsa yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan niai yang baik. Tak terkecuali dengan jalan bekerja sama dalam tes, membuat kertas contekan, dll. Semua dihalalkan tanpa memerdulikan bahwa ada Allah yang Maha Melihat dan kedua malaikat yang selalu mengawasi gerak-gerik mereka. Tak tahukah dalam Al Qur’an sudah ditegaskan larangan untuk berbuat curang? Bahwa sesungguhnya : “ celakalah bagi orang-orang yang berlaku curang (Q.S Al Muthaffifin:1)”. Sadarkah, bahwa menyontek meruapakn perbuatan dosa? Bahkan telah menjadi ‘tradisi’ yang turun menurun. Bisakah kita menghitung banyak dosa yang telah kita perbuat ? mengapa kita menggunakan waktu untuk berbuat dosa? Banggakah kita memiliki hasil baik tetapi tidak asli? Tak sadarkah waktu kita sementara? Coba renungkan. 

Lantas, apa yang membuat mereka melakukan kecurangan seperti ini? Karena kesulitankah? Iya. Kebanyakan dari mereka ingin mendapatkan nilai yang bagus , dengan cara yang instan. Dalam Al qur’an dijelaskan bahwa sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan (Q.S Al Insyirah:5). Juga dalam surat Al Insyirah ayat 6 yang berbunyi : sesungguhnya disamping kesulitan ada kelonggaran.
Sekarang, mari kita simak kutipan berikut .
Keadaan nabi Muhammad SAW senantiasa mengalami  kesulitan, baik sebelum dan sesudah kerasulan. Namun beliau tetap tabah., tidak mundur agak setapakpun dan tidak pula cita-cita beliau untuk menghancurkan kemusyrikan jadi patah karenanya. Pahala dari sisi Allah betul-betul beliau beli dengan penorbanan yang tiada tara. Akhirnya beliau mendapat kemenangan. Allah telah mengangkat nama baik beliau, baik di dunia maupun di akhirat.

Dapat kita simpulkan bahwa tiada kemenangan tanpa perjuangan. Tiada nilai yang baik tanpa belajar sungguh-sungguh. Jika kita menginginkan hasil maksimal serta membanggakan orang tua, sudah seharusnya kita berusaha keras dengan cara yang halal. Allah pasti akan memberikan jalan, bagi kita yang benar-benar berniat untuk mendapatkan nilai yang baik denagn cara yang baik pula, dimana ada niat, disitu ada jalan. marilah kita melakukan pencerahan dan pembenahan dan diri kita.
Sekian, semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang membacanya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

SURGA

SURGA :
A LITTLE OF LOTS FACTS #1
HOW DOES IT LOOK LIKE?
Assalamu’alaikum Warahmatulahhi Wabarakatuh…..
Everybody knows heaven….
Ah, apa iya????
Ok, saudara-saudari seimanku…. Kita semua tahu pasti surga itu indah kok. But, di sini kita bakal oncek-oncek fakta tentang surga yang langsung turun beritanya dari ALLAH SWT. Tak kenal maka tak sayang. Sebagai calon penghuni surga (amin!) kita juga punya hak untuk mengenal sedikit banyak rumah masa depan kita itu seperti apa. Let’s check it out..!!
Hmm… No musyrik and kafir people deh setelah selamat dari menyeberangi shirath. Orang-orang mukmin termasuk kita-kita (Alhamdulillah Amin!) bakal dihadapkan Allah pemandangan surga yang besar dan luasnya tidak ada yang tahu kecuali Allah. Kalau di sana ada kematian, uda pasti kita bakal mati karena saking senengnya. Nah lho? Bayangin aja betapa luar biasa indahnya surga itu…
(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb Yang Maha Pemurah bagaikan kafilah yang terhormat. Dan Kami akan menggiring orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.”  (Maryam: 85-86)
Gak tanggung-tanggung, saat manusia keluar dari alam kubur, manusia dijemput dengan unta-unta putih yang bersayap dan memiliki pelana emas di atas punggungnya. Wuih, serasa naik kuda terbang ya? Terus, manusia akan berhenti pada sebatang pohon yang akarnya memancarkan dua mata air, kemudian diminum air dari salah satu mata air tersebut dan akan membersihkan semua kotoran, siksaan, dan rasa sakit yang ada di dalam perut. Kemudian, berpindah ke mata air satunya untuk menyucikan diri. No need using shampoo here! Rambutmu gak bakal kusut, apalagi ketombean, forever
Kedatangan kita bakal disambut heboh para malaikat. Kok bisa? Ya bisa dong!
“…sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah dibukakan dan berkatalah penjaga-penjaganya kepada mereka, “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya.”  (Az-Zumar : 73)
Hmm… Ini nih saat yang ditunggu-tunggu para ikhwan sekalian. Dijamin bakal meler waktu para bidadari mendatangi kalian. Masing-masing bakal punya rumah yang jarak antara dasar dan atapnya seratus ribu hasta. Batu bata gak zaman di sana! Yang ada itu batu permata dan sejenisnya. Gampangnya, batu batanya terbuat dari emas perak, semennya dari minyak kasturi yang gak bakal diproduksi di bumi. Udah gitu, siap-siap para ikhwan tambah meler nih! Pernah membayangkan gak sih kalian bakal punya tujuh puluh istri?? Sumsum betisnya terlihat dari luar pakaian, padahal pakaiannya itu tujuh puluh lapis lho… Eits, jangan mbayangin yang gak-gak dulu ya? Ibadah dulu yang bener! Bidadari itu bakal melihat tingkah laku kalian dari surga, so jaga kelakuan kalian! Gak mau kan bidadari-bidadari kalian kecewa karena ulah kalian?
Udara di sana beda jauh seratus delapan puluh derajat seperti Jakarta! No pollution, just fresh air, and it smells like perfume, the fruits and the trees. Di sini gak ada yang namanya tanah dan batu seperti di bumi. Tanahnya dari kasturi dan za’faran seperti tepung putih. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim nomor 149.
Rumah kita dibangun dari batu zamrud hijau, yakut merah, dan mutiara putih, menjulang setinggi enam puluh mil di langit. Penghuni surga dapat saling melihat kamar di dalamnya seperti kalian melihat bintang di ufuk langit. Sungai-sungai mengalir di bawah rumah tanpa lubang di sela-selanya, semaunya, dan ke mana saja. Mau renovasi rumah, atau mau menambah kepemilikan istana di surga?
Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah sehari semalam dua belas rekaat, Allah akan membangunkan rumah di surga untuknya.” (HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dan An-Nasa’I : 6234) . Gampang kan? Gak butuh biaya sepeserpun untuk punya satu istana, di surga lagi! Padahal kita sehari semalam shalat wajib aja udah 17 rekaat. Bayangin aja kalo sehari, sebulan, setahun, selama hidup kita? Berapa banyak istana yang kita punya? Silakan hitung sendiri…
Ada sungai-sungai dari khamer yang tidak membuat pusing dan tidak memabukkan, otomatis kita boleh meminumnya. Ada juga sungai madu yang rasanya dijamin seratus persen paling enak. Mata air sungai-sungai ini berasal dari surga Firdaus, surga yang tingkatnya paling tinggi, yang letaknya paling atas.
Mata air Kafur adalah mata air yang air yang rasa dan harumnya semerbak seperti kafur, yang adalah jenis wewangian terbaik. Mata air Tasnim adalah mata air yang airnya merupakan campuran khamer murni. Mata air Salsabila adalah mata air yang airnya merupakan campuran jahe.
Di surga ada pohon yang begitu besar! Dalam riwayat, Abu Hurairah menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Di surga ada pohon yang ditempuh seorang pengendara di bawah naungannya selama seratus tahun. Jika kalian mau, bacalah ‘Dan naungan yang terbentang luas’. (Al-Waqiah : 30, hadits no. 2824). Batang pohon semua berasal dari emas. Coba aja bayangin kalau bumi punya hutan yang pohonnya begitu, berapa banyak kawasan hutan di Indonesia yang gundul?
Well, itu dia sedikit fakta dari banyak fakta tentang surga Allah SWT. Mudah-mudahan dengan fakta yang kita ketahui akan menambah keimanan kita supaya kita bisa mencapai surga nanti, amin…!!!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Cheers for heaven!!!


Selasa, 26 Oktober 2010

Engkau di hatiku, selamanya..

Ku berjalan telusuri jalanMu
Penuh liku-liku
Bak sungai yang berkelok-kelok
Penuh dengan aral yang merintangku

Ya Allah...
Jalanku ku tempuh dalam namaMu..
Setiap hela nafas selalu ingatkanku padaMu..
Setiap liku jalanku, harapkan ridhaMu..
Tiap detik dalam waktuku
Ku mohon akan penyertaanMu
asmaMu selalu tertra dalam benakku
kuasaMu selalu sadarkanku
tak kan lekang oleh waktu
betapa berharganya hadirMu dalam hdupku

Kau selalu sadarkanku
Akan segala kasihMu
Rahmat serta nikmatMu
Tak terhitung oleh jemariku..

Sampai akhir hayatku
Engkau kan selalu ada dalam aliran darahku.. J

Aku butuhkanmu

Aku berjalan sendiri
Sunyi nan sepi
Berteman sepucuk kisah
Secercah kegelisahan yang menderaku
Mengambang dan membenak di relungku

Ya Allah, Aku tahu..
Kesepianku karenaMu
Karena aku sering abaikanMu
Tak berada pada jalanMu..
Tenggelam merupakan diriMu
Dalam lembah kesesatan
Yang menjerumuskanku dalam jurang dosa

Sadarkah kini aku..
Aku membutuhkanMu, ya Allah
Aku sadar,
Hanya doa yang dapat menyeka  tangisku
Dzikir yang mampu tenangkanku
Sholat yang mampu hapuskan resahku
Dan hanya Kau yang mampu terangi hidupku.. J

Membenahi Kesalahan

Assalamualaikum Wr. Wb.
Para Ikhwan dam akhwat yang dirahamati oleh Allah, tak lupa kita memanjatkan puji syukur atas segalanya yang telah kita terima saat ini, kita masih diberi kesempatan untuk membenahi diri menuju jalanNya. 
Pasti diantara kita tak ada yang luput dari kesalahan dan kekhilafan, baik disengaja maupun tidak. Hal itu wajar, karena manusia memang tempatnya salah dan lalai. Tetapi kita sebagai kaum muslimin hendaklah berkewajiban mengurangi kesalahan maupun dosa yang disengaja. Sebagai contoh : menyontek, mencuru, meminjam tanpa izin, menggunjing, mengumpat, berkelahi, memenuhi hawa nafsu yang melanggar norma, mencela orang lain, dsb. Bukankah kita sebagai makhluk Allah yang diberi akal, dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk? Lantas, inilah cara paling mudah untuk mengingatkan dan mencegah. Yang pertama adalah mengigat bahwa ada Allah yang maha melihat dan maha mendengar. Dia mengetahui apapun yang kita kerjakan, sekecil apapun itu. Yang kedua adalah menyadari bahwa ada kedua malaikat yang selalu menyertai kita. Yaitu Raqib dan Atid, yang tak pernah tidur , selalu hadir menemani kita dan mencatat setiap amal-amal yang kita kerjakan. Yang ketiga adalah selalu ingat dan menyadari bahwa nantinya anggota badan akan menjadi saksi. Seperti yang tertulis dalam Q.S Fush-Shilat ayat 22 : “ Kamu tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan, dan perasaanmu terhadapmu. Meskipun begitu kamu mengira bahwa apa yang kamu kerjakan itu tidak banyak di ketahui Allah. ”


Jelaslah bahwa kita tak perah lepas dari pengawasan. Oleh karena itu, berbuat baik adalah wajib hukumnya bagi kita. Dalam Q.S Fush-Shilat ayat 25 : “ telah Kami kerahkan orang-orang yang menjadi kawanan mereka, untuk memuji-muji perbuatannya, baik yang sedang terjadi maupun yang mendatang. Kepada mereka telah berlaku terhadap umat-umat yang terdahulu, baik dari bangsa in maupun manusia. Mereka itu adalah orang-orang yang merugi.” Dapat disimpulkan bahwa berbuat buruk merpakn suatu hal yang dapat mendatangkan kerugian bagi diri kita masing-masing. Jadi, lakukan yang terbaik daam hidup kita, selama kita masih mempunya kesempatan , sebelum ajal menjemput, dan sebelum dunia berakhir.
Sekian, semoga dapat bermanfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Refleksi Diri

Assalamualaikum Wr. Wb.
Para ikhwan dan akhwat yang dimuliakan oleh Allah, setelah sibuk dengan urusan sekolah yang menyibukkan kita, marilah kita sejenak merefleksikan diri, mengingst ingst kembali apa yang sebenarnya telah sering kita lupakan.

Seringkali kita mengabaikan waktu yang telah diberiNya untuk kita. Lebih seringnya lagi, kita tak menganggap itu meruakan hal yang sangat penting. Banyak diantara kita tidak menjadikan waktu itu berarti, seperti mengisi waktu dengan hal yang sia-sia dan tidak bergua. Mungkin bagi kita, waktu adalah sesuatu yang tak ada pentingnya. Tapi, waktu akan menjadi  hal yang amat sangat berharga bagi orang yang membutuhkannya. Sebagai contoh : orang yang akan mendapati ajalnya, sedangkan ia belum bertaubat. Bayangkan ! bagaimana jika kita berada pada posisi tersebut. kebingungan, bukan? Kesempatan itu telah hilang. Ingin bertaubat, tapi apa daya ajal telah menjemput. Sudah terlambat. Apakah yang akan kita lakukan? Menyesal? Sesal tak akan ada arti. Suatu ketika ajal kan menjemput, ingatkan kita pada waktu yang telah kita sia-siakan percuma. Banyak dosa, kekhiafan, dan kesalahan. Adakah waktu untuk membenahinya jikalau waktu telah akan habis? Mungkin tidak.

Bersyukurlah para ikhwan dan akhwat yang masih diberikan nikmat yang begitu besar oleh Allah SWT,waktu untuk idup dalam sehat. Selagi kita mampu, gunakanlah waktu yang kita punyai dengan banyak melakukan hal yang positif, beibadah, berbakti pada Allah SWT, dan berguna bagi sesama. Buatlah hidupmu berarti sebelum waktu yang akan menjemputmu. Ingatlah, umur seseorang tak terduga. Ia begitu dekat, tapi tak pernah kita mengingatnya. Sebelum sesal itu datang, sedangkan sesal tiada arti. Nikmati stiap detik waktu yang diberikan oleh Allah SWT untuk kita. Syukurilah yang kita terima. Tempuhlah liku-liku hidupmu dengan hal-hal yang berguna. Bertaubatlah, selagi Allah SWT masih memberimu kesempatan. Karena sesungguhnya Allah maha pengampun, bagi umatNya yang mau bertaubat.. J

Kamis, 30 September 2010

Planet X | Nibiru dan Kiamat 2012

Belakangan ini ramai orang memperbincangkan mengenai akhir dunia pada 2012. Banyak permal kondang mulai otak-atik menghitung dan memprediksikan apa dan bagaimana nanti kiamat itu akan terjadi. Banyak dasar ilmiah yang mereka ajukan.
Tapi sebenarnya, guliran tentang wacana kiamat ini bersumber pada kalender Suku Maya. Dalam kalender tersebut, menang habis pada 2012. Setelah itu, suku kuno ini memang tidak menuliskan apa yang bakal terjadi setelah tahun itu. Pada 1966 Michael D. Coe, seorang peneliti dan penulis kemudian mempopulerkan konsep kiamat 21 Desember 2012 yang didasarkan pada perhitungan kalender suku Maya.
Sepuluh tahun kemudian, Zecharia Sitchin, meluncurkan teori “planet ke-12”. Menurut Sitchin, sebelum ada bumi ada sebuah planet yang bernama Tiamat yang terletak di antara Mars dan Jupiter. Suatu hari orbit Tiamat dimasuki planet raksasa lainnya yang besarnya sekitar 20 kali Jupiter. Planet ini bernama Nibiru. Nibiru sendiri berarti “tempat persimpangan” atau “transisi”. Perjumpaan ini menyebabkan Tiamat bertabrakan dengan salah satu bulan Nibiru. Pecahan dari tabrakan ini menyebabkan terbentuknya planet Bumi.
Pengikut Sitchin percaya, Nibiru tak hancur dan terus melanglang buana. Sayangnya, dalam hitungan mereka, planet raksasa ini akan kembali pada lintasasnnya yang dulu. Bias dibayangkan jika ada planet yang 20 kali lebih besar dari Yupiter dan menabrak Bumi. Pastilah bukan lawan yang sebanding. Inilah yang kemudian diasumsikan sebagai akhir dunia.

Keistimewaan Sumur Zamzam Diyakini Ampuh untuk Tolak Balak

Bagi para jamaah haji yang pulang kembali ke tanah air, ada salah satu oleh-oleh yang nyaris tidk pernah lupa untuk dibawa. Bukannya kurma ataupun pernak-pernik perlengkapan sholat, melainkan air zamzam. Ya. Air zamzam memang telah menjadi oleh-oleh wajib para jamaah haji untuk dibagikan ke para kerabat dan tetangga di tanah air. Sebab air zamzam tidak bisa didapat dari tempat lain, selain dari Kota Makkah Al Mukaromah.

Selain itu, berbeda dengan air yang lain, air zamzam dipercaya memiliki keistimewaan tersendiri. Selain diyakini memiliki khasiat bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Sumur tempat air zamzam bersumber seolah tidak akan pernah bisa habis airnya, meski berada di tengah padang pasir yang gersang.
Ini bisa dilihat saat Pemerintah Arab Saudi berusaha mengurasnya. Meski telah menggunakan pompa berkapasitas sangat besar, sumur itu tetap saja tidak bisa surut airnya. Padahal kalau untuk ukuran sumur biasa, sebesar apapun sumber yang mengalir, hanya dalam hitungan menit saja., debit airnya pasti akan langsung surut.

Ada kisah menarik lain di balik upaya Pemerintah Arab Saudi untuk menguras sumur zamzam. Di kalangan para jamaah, ada keyakinan bahwa sumur zamzam adalah tempat terbaik untuk tolak balak. Karen aitu tiap kali dating ke tempat ini, beberapa jamaah yang meyakini akan membuang beberapa barang pribadi mereka ke dalam sumur tersebut. Tujuannya tentu agar tolak balak, kesialan atau ketidak beruntungan lain yang menyertai hidupnya bisa terhapus oleh energi yang terpancar dari air zamzam.

Hal ini akhirnya membuat sumur ini begitu kotor, karena penuh dengan ‘sampah-sampah’ aneh itu. Karenanya pemerintah Arab Saudi berusaha untuk membersihkannya dengan cara mengurasnya. Namun sepertinya sumur zamzam memang tidak ingin kalah dengan kemajuan teknologi. Diapun menunjukkan kekuatannya, hingga secanggih apapun teknologi yang dipakai untuk mengurasnya, tetap saja tidak bisa mengurangi debit airnya sedikitpun.

Karena itulah, pemerintah Arab Saudi pun memutuskan untuk menghentikan pengurasan itu. Dan kemudian membuatkan semacam penutup, agar tidak ada lagi jamaah yang membuang barang-barang pribadi mereka ke dalamnya.

Keberadaan sumur zamzam sendiri tidak bisa dilepaskan dari sejarah perjalanan Nabi Ibrahim. Sumur yang berada di sisi tenggara Ka’bah ini konon muncul karena usaha Siti Hajar istri Nabi Ibrahim yang berusaha mencari air untuk Ismail anaknya. Dia dikisahkan berjalan mondar mandir hingga tujuh kali antara Bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air. Namun tetap tidak menemukan. Sampai akhirnya Allah menunjukkan adanya sebuah sumber air di Bukit Marwah, yang selanjutnya dikenal dengan sumur zamzam.

Minggu, 26 September 2010

Bila Ajal Menjemput


Ajal. Sebuah kata sederhana yang menyimpan seribu misteri yang hingga detik ini pun masih sering diperdebatkan. Ajal cenderung terkesan “mengerikan” bagi sebagian besar orang.
Al-Quran Al-Karim mengatakan, “Sesungguhnya kita semua kepunyaan Allah, dan semua akan kembali pada-Nya. Dan kepada Aku lah kamu sekalian kembali.” Ayat tersebut jelas menerangkan bahwa kita semua pada akhirnya akan menemui kematian.
Dunia fana ini beserta isinya adalah tipu daya yang besifat sementara. Harta, kedudukan, teman dan sahabat, bahkan orangtua yang begitu kita sayangi tidak bisa terus menerus bersama kita. Nantinya mereka akan meninggalkan kita menuju ke Rahmatullah, atau bisa saja kita yang justru meninggalkan mereka lebih dulu. Tidak ada satu pun yang abadi di dunia ini. Manusia se-brillian Enstein sekali pun, tidak berdaya dan tidak bisa mengelak lagi ketika ajal sudah di depan mata. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun tidak terkecuali dihampiri oleh malaikat Izrail.
Tak ada seorangpun yang tahu kapan sang maut akan menjemput. Bisa hari ini, besok, bulan depan, atau 25 tahun lagi, hanya Allah SWT yang tahu. Karena maut bisa datang kapan saja, kita harus selalu mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Persiapkanlah dengan baik apa-apa saja yang akan kita bawa nanti saat Sang Pencipta sudah memanggil. Lalu apa yang perlu kita bawa saat kita mati nanti? Uang, sepeda motor, mobil, perhiasan, rumah mewah, pakaian bagus....... BUKAN ITU!!! Saat kita mati nanti, kita bukan sedang pergi piknik ke luar negeri. Tidak mungkin kita membawa semua barang itu. Semua kesenangan dan nikmat duniawi harus kita tinggalkan. Tak ada yang kita bawa selain kain kafan dan bekal amal ibadah selama hidup.
Sudahkah kita mempersiapkan bekal yang cukup? BELUM tentu saja. Lantas bagaimana jika esok hari ternyata malaikat Izrail sudah menghampiri kita? Siapkah kita kalau satu jam lagi Allah memanggil kita ke hadapan-Nya? Ketika memang ajal sudah menjemput, sanggupkah kita menjawab dengan lancar semua pertanyaan Munkar dan Nakir? Apa kita bisa menahan pedihnya siksa kubur? Apa kita sudah siap untuk menghadapi semua itu???
Mari kita renungkan temanku. Terlalu banyak titik celah kelemahan dari diri kita. Sebanyak apa pun kebaikan yang kita perbuat, rasanya tidak pernah melebihi seperempat dari nikmat yang Allah sudah berikan selama ini. Coba renungkan dalam-dalam apa yang sudah engkau lakukan untuk Tuhanmu.
Tidak perlu bersedih hati atau takut karena sudah terlambat. Allah Tuhan kita adalah sang Maha Baik lagi Maha Pemaaf. Mohon ampunanlah pada-Nya, secepat mungkin, selagi ruh ini masih melekat pada jasad. Allah pasti menerima taubat hambanya selama ruhnya belum sampai ke tenggorokan. Mulai dari sekarang, persiapkanlah dengan baik bekal yang akan kita bawa saat maut menjemput nanti. “Beribadahlah seolah-olah kamu akan meninggal esok hari.
Menurut suatu riwayat, bila seseorang yang dijemput merupakan kekasih Allah (mereka yang selalu beriman dan beramal soleh), maka ia akan dijemput sesosok orang dengan wajah yang amat berseri dan bahagia. Dari tubuhnya tercium aroma wangi semerbak. Dan dia lah yang akan menemaninya di alam kubur nanti sampai tiba waktunya ia dibangkitkan kembali oleh Allah. Sebaliknya bagi orang yang kerap berbuat maksiat selama hidupnya, ia akan dijemput oleh sosok dengan wajah yang sungguh buruk dan mengerikan. Dan dari tubuhnya tercium bau yang lebih busuk dari bau bangkai. Dan dialah pula yang akan menemaninya di alam kubur hingga tiba waktunya hari kebangkitan. Naudzubillahimindzaliik.
Kematian bukan suatu hal tragis dan menyedihkan yang patut ditangisi terus menerus. Kematian hanyalah suatu proses yang menjadi garis transisi antara alam duniawi dengan alam barzakh. Jika seseorang yang kita cintai telah menemui ajalnya, jangan bersedih terlalu dalam. Menangisi seseorang yang meninggal dengan berlebihan justru akan memperberat perjalanan ruhnya di alam sana. Kita hanya terpisah sementara waktu. Kita hanya tidak bisa melihat jasadnya lagi di dunia ini. Tapi, setelah Yaumul Hisab kita dapat dipertemukan lagi di surga. Insyaallah Amin.
Sekali lagi kawanku, tidak ada yang tahu sampai batas mana usia kita. Persiapkanlah dan perbanyaklah bekal amal soleh yang akan kita bawa nanti. Mari kita perbaiki sholat kita, sebagai amalan yang akan pertama kali dihisab di sana. Jangan lupa selalu berbuat baik pada sesama makhluk Allah, terlebih sebagai sesama kaum Mukmin. Dan selalu memohon limpahan rahmat dan pengampunan dari Allah SWT. Semoga saja, kita selalu siap di kala ajal sudah ada di depan mata. Dan semoga ketika maut menjemput nanti, kita semua bisa pergi secara khusnul khotimah. Amin ya rabbal ‘alamin.

Wanita dan Keistimewaanya dilihat dari Kaca Mata Islam

Dalam ajaran islam mahluk yang namanya Wanita memiliki banyak keistimewaan, selain sebagai salah satu nama surat An Nisa, juga memiliki kelebihan dan keistimewaan lain di banding kaum laki-laki. Dari berbagai sumber yang saya baca keistimewaan Wanita sebagai berikut :
  1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda Rasul," Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan DOA orang yang penyayang tidak akan sia-sia."


    BINGUNG???? SHALAT ISTIKHARAH YUUUK..!!!

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh… 

    Hai, gimana kabar akhwat dan ikhwan semua?? Insya Allah luar biasa ya?? Alhamdulillah… 

    Apakah di antara akhwat dan ikhwan semua ada yang kebingungan? Duuh… Besok lulus SMA mau kuliah di mana? Mau ambil jurusan apa? Atau bagi yang akan mengikuti seleksi Tim Olimpiade, pelajaran mana yang mau dipilih ya? Bagi yang mau menikah, pilih mana ya antara A dan B?? 

    Masya Allah, agama Islam memang sempurna! Jika kita bingung, Allah menyediakan medianya lho.. Namanya SHALAT ISTIKHARAH… 


    Menguak Tabir Bulan Bertabur Berkah

    Ramadhan adalah bulan yang paling mulia, harinya penuh dengan nilai jihad, malamnya penuh gemerlap keberkahan. Ia datang setelah setahun tak berkunjung, mengobati kerinduan orang-orang saleh yang selalu menanti kehadirannya. Allah SWT telah memberikan kehormatan yang sangat tinggi kepada Ramadhan, pada bulan ini Al-Qur’an al-Karim sebagai pedoman hidup umat manusia diturunkan dari lauh al-Mahfuzh ke langit dunia yang kemudian turun ke bumi melalui Rasulullah SAW dengan perantara malaikat Jibril a.s. 

    Maka tidak berlebihan jika bulan Ramadhan merupakan sebuah nostalgia tentang proses turunnya Al-Qur’an al-Karim, saat-saat dikajinya, dan masa-masa sosialisasi kepada masyarakat jahiliyah. Pernyataan tersebut dikuatkan dalam surat al-Baqarah/2 ayat 185, yang berbunyi “Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai pentunjuk-petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” 

    Berpijak dari ayat tersebut, pada sebagian orang, Ramadahan dijadikan sebagai ajang untuk berlomba-lomba memperbanyak khatam (menamatkan) Al-Qur’an. Di masjid, musholla, surau, sudut rumah, bahkan hingga di pematang sawah pun pada bulan Ramadhan sayup-sayup terngiang alunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. 

    Ketika Ramadhan tiba, para ulama salaf mengkhususkan waktunya selama sebulan penuh untuk bercengkerama dengan Al-Qur’an, tidak mau beranjak dari tempatnya kecuali dengan Al-Qur’an, tidak ingin berbicara kecuali membicarakan Al-Qur’an.