Rabu, 14 September 2011

PES 2012 2nd DEMO : TERSEDIA

Haahahah... sudah tanggal 14 sepetember. ini artinya Pro Evolution Soccer 2012 versi demo kedua secara resmi dirilis oleh KONAMI.

Pada demo edisi pertama, tim yang dimainkan adalah milan, MU, Napoli, Porto, Santos dan Penarol. Namun pada edisi kedua ini tim yang tersedia untuk dimainkan di ganti dengan Tottenham Hotspur, Bayern Munich, Inter Milan, Rangers, Club America, Internacional. Tentunya semakin menarik bukan.

Ini dia pengumuman resmi dari Konami

Please experiment with Pass Support and other settings in Personal Data to tailor the game to your style of play. Also, please note that you will be able to skip the Demo Intro after it has been played once. Furthermore, we also have improvement elements on the gameplay. According to your feedback on the first demo, we have worked on the following:

intinya konami melakukan perbaikan di banyak sektor dari edisi demo sebelumnya. Perubahan itu meliputi

Peningkatan Penjaga gawang.
Sesuai dengan saran dari para penggemar PES, konami memperbaiki kualitas Penjaga gawang di edisi kali ini.

Peningkatan Devensive atau pertahanan

Meningkatkan kesulitan dalam mencetak gol.

Nah, ini bagian yang ditunggu-tunggu yaitu download link.


Download:
Part 1 - http://ul.to/degb05si
Part 2 - http://ul.to/uvidcig5
Part 3 - http://ul.to/sizueckh
Part 4 - http://ul.to/iebx0hoe
Part 5 - http://ul.to/pzi9qw9q
Part 6 - http://ul.to/vy0d54if
Part 7 - http://ul.to/8adiok11
Part 8 - http://ul.to/jwyc961f

haaa,,, kalau begini tinggal nunggu edisi Full-nya kan... Selamat menikmati demo dan selamat menunggu versi full. :D

Rabu, 20 April 2011

Athan Pro, pengingat sholat.

Assalamu'alaikum wr wb



Sering kali kita selalu menatap layar komputer/laptop sehingga kita lupa akan waktu. Lupa waktu makan, mandi bahkan waktu sholat. jika kita lupa waktu makan atau mandi sepertinya masih bisa dimaklumi, tetapi jika lupa waktu sholat sepertinya harus kita dihindari dan jangan sampai kita melakukannya. Namun kendalanya, di lingkungan kita mungkin hanya sedikit bahkan tidak ada yang mengumandangkan adzan khususnya waktu sholat dzuhur dan ashar. Mungkin hanya masjid besar desa yang mengumandangkanya

http://www.tipsone.com/wp-content/uploads/2010/08/athanazanbasic39freeware.gif
Bagi orang yang bekerja atau sering bermain di depan komputer, kita bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk mengingatkan kita sholat. Bukan dengan alarm ataupun bel pengingat, tetapi dengan program ATHAN PRO. Program ini adalah salah satu program yang digunakan untuk menguandangkan adzan di komputer. Waktu adzan pun secara otomatis menyesuaikan dengan tempat dimana kita tinggal ataupun tempat yang sudah kita tentukan.

Program ini pastinya sangat membantu bagi kaum muslimin untuk tetap fokus bekerja di depan komputer namun tidak khawatir dengan waktu sholat. Maka dari itu tidak ada salahnya juga jika kita sebagai pelajar yang juga sering mengerjakan tugas didepan komputer untuk mencoba program ATHAN PRO ini. Program ini ada yang berbayar ada juga versi FREE, tentu ada perbedaannya. Untuk mengunduhnya bisa klik link di wabah ini.

ATHAN PRO Free version



Semoga program ini dapat meningkatkan kerajinan pembaca semua untuk mengerjakan ibadah sholat.
Amiin..
Wa'alaikum salam wr wb

Selasa, 19 April 2011

Hentikan Ujian Nasional !

Oleh : Atep Afia H

Seandainya saya jadi Mendiknas maka salah satu program prioritas ialah menghentikan Ujian Nasional (UN). Kenapa ? Ya, UN dianggap lebih banyak mudlaratnya daripada manfaatnya. UN menyebabkan semacam “keresahan nasional” tidak saja bagi kalangan siswa, tetapi juga bagi guru, kepala sekolah dan orang tua siswa. Sudah sedemikian parahnya kualitas penyelenggaraan UN, sehingga perlu melibatkan aparat kepolisian. Aneh tapi nyata, polisi bertugas dalam mengamankan dan menertibkan pelaksanaan UN.

http://nasiman.files.wordpress.com/2010/04/ujian-nasional.jpg
Tahun ini (2011), pemerintah melibatkan polisi tak hanya dalam penjagaan distribusi soal ujian nasional (UN), tetapi juga dalam pengawasan di sekolah. Mereka nantinya akan berpakaian preman. (kampus.okezone.com). Faktor kebocoran dan kecurangan menjadi penyebab kehadiran aparat keamanan di tengah pelaksanaan UN. Kehadiran polisi dalam UN karena krisis kejujuran dalam dunia pendidikan kita.

Inilah kondisi mutakhir di “negeri bingung”, ada peserta ujian yang curang, ada pengawas ujian yang membocorkan, ada sekolah yang “mal-praktek” dan “mal-edukasi”. Bagaimanapun, tingkat kelulusan siswa peserta UN dianggap berpengaruh terhadap “mutu” sekolah dan “kinerja” kepala sekolah, maka langkah “sim-sala-bim” pun banyak ditempuh pada UN tahun-tahun yang lalu.
Penyelenggaraan UN memang terkesan dipaksakan, hanya demi sebuah “standar nasional”. Padahal kalau mau jujur, standar setiap sekolah sangat beragam, dari A sampai Z berikut kombinasinya. Jangankan lintas propinsi, antar sekolah dalam satu kecamatan saja bisa berbeda. Kenapa harus memaksakan UN, toh dengan Ujian Lokal (UL) saja masih memadai.

Sebenarnya yang lebih tahu kualitas akademik seorang siswa ya guru-guru yang mengajarinya, bukan kepala dinas pendidikan atau Mendiknas sekalipun. Bapak dan ibu guru telah sekian lama mengasuh para siswa-nya, sudah tentu memiliki hak untuk menguji dan meluluskan atau tidak meluluskan anak didiknya. Berikanlah otonomi pendidikan pada setiap sekolah, pemerintah cukup mengatur garis besar kebijakannya saja.

Hal yang lebih urgen dari proses pendidikan ialah pencapaian kualitas akademik, keahlian dan karakter peserta didik. Sekolah adalah semacam “kawah candradimuka” untuk “penggodokan” para siswa, sehingga dihasilkan lulusan yang siap berinteraksi dengan keluarga, masyarakat, bangsa, bahkan bangsa-bangsa. Sekolah adalah tempat untuk “pendewasaan diri”, “pengembangan diri” dan “penguatan diri”, ritual UN saat ini  sepertinya bertolak belakang dengan hal-hal tersebut. UN menyebabkan sebagian siswa “hilang kendali”, “kurang percaya diri”, bahkan “depresi”. Sepintar dan semampu apapun seorang siswa kalau saat ujian ditunggui polisi, pikirannya tidak akan berkembang, bahkan pribadinya menjadi ciut. Apalagi dengan begitu gencarnya pemberitaan menyangkut penyimpangan UN di berbagai media cetak dan elektronik.

Marilah kita berpikir jernih, jangan sampai ritual UN justru mengkerdilkan mental-intelektual generasi muda bangsa. Tidak usah terlalu dipaksakan, setelah menyelasikan jenjang studinya, para siswa akan menghadapi ujian atau  test masuk sekolah yang lebih tinggi, baik masuk SMP, SMA/SMK/MA atau perguruan tinggi. Daripada menggunakan NEM “abal-abalan”, lebih baik diseleksi berdasarkan standar dan daya tampung sekolah yang dituju.

Daripada repot dengan persoalan UN, semestinya Kementerian Pendidikan Nasioanl lebih memperhatikan upaya peningkatan kualitas guru di semua jenjang pendidikan. Salah satu parameter kualitas guru yang belum begitu baik ialah begitu marak dan lakunya bimbingan belajar (Bimbel), tidak saja di kota-kota besar, tetapi sudah merambah ke kota kecamatan. Logikanya, kalau gurunya baik dalam mengajar, sebenarnya tidak perlu ikut Bimbel. Teramat sulit dipahami, jika di sekolah belajar Matematika ber-jam-jam, kenapa harus ikut Bimbel Matematika yang ber-jam-jam juga. Cape dehh !

Selama ini upaya peningkatan kualitas guru memang sudah dijalankan, antara lain dengan menyekolahkan para guru ke strata pendidikan yang lebih tinggi, sertifikasi guru, dan sebagainya. Namun kualitas program masih belum memuaskan, masih banyak penyimpangan dan “kenakalan” dalam pelaksanaannya. Ada kesan terlalu “kejar target” bukannya “kejar kualitas”. Dalam hal ini aspek kuantitas cenderung lebih dikedepankan, buat apa jika seluruh guru bergelar S2 atau S3, namun lulusan sekolah masih  begitu-begitu juga. Sebenarnya banyak guru yang memiliki idealisme dan dedikasi yang tinggi, nah selayaknya guru-guru yang seperti ini lebih difasilitasi untuk dijadikan pionir bagi rekan-rekannya.

Yang lebih penting bagi para siswa sebenarnya bukan Bimbel (yang pelajarannya sama persis dengan di sekolah), tetapi mengikuti kursus-kursus keahlian tertentu. Bisa berupa kursus alat musik, bahasa asing tertentu (selain yang ada di sekolah), teknolohi informasi, otomotif, elektronik, robot, desain,  menulis, teater, broadcasting, film, kuliner, kewirausahaan dan sebagainya. Sehingga sejak muda sudah dibekali dengan skill tertentu, yang memungkinkan menjalani kehidupan dengan lebih mandiri.  Nah. semoga tulisan ini menjadi inspirasi bagi Mendiknas dan seluruh jajarannya di Indonesia. Bagaimanapun, kualitas pendidikan sangat menentukan “nasib” bangsa. (Atep Afia, pengelola www.pantonanews.com)

Sabtu, 16 April 2011

11 Cara Membuat Otak Anda Lebih Cerdas

Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, AS, pernah meneliti otak tikus. Mereka menemukan, otak tikus tumbuh sebesar 4 persen saat mereka dipaksa menjalankan tugas mental setiap hari, misalnya mencari jalan keluar dari lorong yang berliku, memanjat tangga, dan bersosialisasi dengan tikus lain.
 
Nah, otak tikus saja bisa dilatih untuk tumbuh, apalagi otak manusia. Makin dilatih, otak kita pasti kian tajam. Kehilangan daya ingat dalam jumlah tertentu pada usia berapa pun adalah wajar, sama seperti terjadinya perubahan pada organ tubuh lain. Yang penting, jangan malas untuk rajin melatih otak kita agar daya ingat tetap kuat sepanjang masa.

Inilah 11 Cara membuat Otak Anda Lebih Cerdas:

1. Latih kemampuan mengamati.
Perhatikan lingkungan sekitar. Rekam dalam pikiran apa yang Anda lihat, mulai dari yang paling sederhana dan diteruskan dengan observasi yang lebih rumit.

2. Asah indra.
Bisa dilatih dengan membedakan rasa makanan yang disukai dan yang tidak. Menyadari bau dan aroma di sekitar atau bunyi-bunyian yang ada di jalan atau mungkin rasa panas atau dingin udara di sekitar Anda.

3. Hafalkan nama teman-teman dan pasangkan nomor teleponnya. Ada berapa yang bisa diingat? Latih supaya bisa mengingat lebih banyak.

4. Pelajari sesuatu yang baru.
Banyak membaca dan berkenalan dengan hal-hal lain yang mungkin bukan bidang Anda, bisa bahasa asing, pengetahuan tentang komputer, dan lain-lain.

5. Gunakan tangan supaya mengikuti petunjuk otak.
Misalnya bermain gitar, mengetik tanpa melihat tuts, mengerjakan prakarya dari kayu, atau berlatih menulis halus.

6. Tekuni hobi.
Gunakan kesempatan untuk mengembangkan hobi Anda.

7. Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting, menyangkut anggota keluarga, teman, atau perayaan tertentu.

8. Hafalkan sesuatu yang Anda sukai.
Bisa jadi itu puisi, lagu, kalimat dari sebuah buku atau kata-kata seseorang. Sebisa mungkin juga usahakan agar kalimat yang digunakan adalah bahasa asing.

9. Latihan menghafal urutan angka berderet panjang, misalnya 32145687390282930498.
Ini adalah bentuk latihan memperbaiki daya ingat jangka pendek. Lakukan dengan mengelompokkan atau memecah bilangan itu menjadi beberapa bagian, misalnya 3214568 kemudian 7390282 dan terakhir 930498.

10. Ingat perjalanan pribadi.
Apa yang sedang Anda kerjakan satu jam lalu, minggu lalu pada hari Rabu pukul 10.00, misalnya. Dengan siapa, di mana, dan seterusnya.

11. Ingat dan teliti ulang pengeluaran harian.

Apa yang Anda beli kemarin? Berapa uang yang ada dalam dompet Anda sekarang? Kapan Anda terakhir mengambil uang tunai, dan seterusnya.

Latihan-latihan ini akan memungkinkan sel otak tetap aktif dan jaringan penghubung antarsel otak semakin rapat. Kegiatan mental yang menantang meningkatkan jumlah sirkuit aktif atau sinapsis dalam otak. Semakin banyak sirkuit, semakin banyak asosiasi, makin besar pula kemampuan mengingat.

Sumber : http://www.isisurakartablog.com/2011...ih-cerdas.html