Selasa, 26 Oktober 2010

Membenahi Kesalahan

Assalamualaikum Wr. Wb.
Para Ikhwan dam akhwat yang dirahamati oleh Allah, tak lupa kita memanjatkan puji syukur atas segalanya yang telah kita terima saat ini, kita masih diberi kesempatan untuk membenahi diri menuju jalanNya. 

Pasti diantara kita tak ada yang luput dari kesalahan dan kekhilafan, baik disengaja maupun tidak. Hal itu wajar, karena manusia memang tempatnya salah dan lalai. Tetapi kita sebagai kaum muslimin hendaklah berkewajiban mengurangi kesalahan maupun dosa yang disengaja. Sebagai contoh : menyontek, mencuru, meminjam tanpa izin, menggunjing, mengumpat, berkelahi, memenuhi hawa nafsu yang melanggar norma, mencela orang lain, dsb. Bukankah kita sebagai makhluk Allah yang diberi akal, dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk? Lantas, inilah cara paling mudah untuk mengingatkan dan mencegah. Yang pertama adalah mengigat bahwa ada Allah yang maha melihat dan maha mendengar. Dia mengetahui apapun yang kita kerjakan, sekecil apapun itu. Yang kedua adalah menyadari bahwa ada kedua malaikat yang selalu menyertai kita. Yaitu Raqib dan Atid, yang tak pernah tidur , selalu hadir menemani kita dan mencatat setiap amal-amal yang kita kerjakan. Yang ketiga adalah selalu ingat dan menyadari bahwa nantinya anggota badan akan menjadi saksi. Seperti yang tertulis dalam Q.S Fush-Shilat ayat 22 : “ Kamu tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan, dan perasaanmu terhadapmu. Meskipun begitu kamu mengira bahwa apa yang kamu kerjakan itu tidak banyak di ketahui Allah. ”


Jelaslah bahwa kita tak perah lepas dari pengawasan. Oleh karena itu, berbuat baik adalah wajib hukumnya bagi kita. Dalam Q.S Fush-Shilat ayat 25 : “ telah Kami kerahkan orang-orang yang menjadi kawanan mereka, untuk memuji-muji perbuatannya, baik yang sedang terjadi maupun yang mendatang. Kepada mereka telah berlaku terhadap umat-umat yang terdahulu, baik dari bangsa in maupun manusia. Mereka itu adalah orang-orang yang merugi.” Dapat disimpulkan bahwa berbuat buruk merpakn suatu hal yang dapat mendatangkan kerugian bagi diri kita masing-masing. Jadi, lakukan yang terbaik daam hidup kita, selama kita masih mempunya kesempatan , sebelum ajal menjemput, dan sebelum dunia berakhir.
Sekian, semoga dapat bermanfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb.

0 komentar:

Posting Komentar