Minggu, 26 September 2010

BINGUNG???? SHALAT ISTIKHARAH YUUUK..!!!

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh… 

Hai, gimana kabar akhwat dan ikhwan semua?? Insya Allah luar biasa ya?? Alhamdulillah… 

Apakah di antara akhwat dan ikhwan semua ada yang kebingungan? Duuh… Besok lulus SMA mau kuliah di mana? Mau ambil jurusan apa? Atau bagi yang akan mengikuti seleksi Tim Olimpiade, pelajaran mana yang mau dipilih ya? Bagi yang mau menikah, pilih mana ya antara A dan B?? 

Masya Allah, agama Islam memang sempurna! Jika kita bingung, Allah menyediakan medianya lho.. Namanya SHALAT ISTIKHARAH… 



Bagi akhwat dan ikhwan yang masih bingung, apa sih itu? Kita bakal bahas bareng-bareng.. 

Shalat Istikharah adalah shalat sunah yang dilakukan secara munfarid, guna meminta pertolongan  Allah untuk mengambil sebuah keputusan.. Tuh, emang terbukti kan Allah Maha Baik?? Shalat ini sangat dianjurkan Rasullullah SAW jika kita dihadapkan pada dilema dalam mengambil sebuah keputusan, sehingga diharapkan keputusan yang kita ambil mendapat ridho dari Allah SWT, amiinn… 

Takut ini bid’ah?? Tenang.. Bukan kok! Ada dalilnya!

Dari Jabir bin Abdillah berkata: “Adalah Rasulullah SAW mengajari kami Istikharah dalam segala hal … beliau SAW bersabda: ‘apabila salah seorang dari kalian berhasrat pada sesuatu, maka shalatlah dua rakaat di luar shalat fardhu …dan menyebutkan perlunya’ …” (HR Jama’ah Ahli Hadits kecuali Imam Muslim)
            
Tata cara shalat :
  1. Bisa dilakukan setiap saat tanpa ada batasan waktu. Biasanya, kita lebih afdol kalau mengerjakannya di  sepertiga malam terakhir, dengan Shalat Tahajjud   
  2. Minimal 2 raka’at, pengerjaannya sama seperti shalat yang lain.
  3. Sehabis membaca surat Al Fatihah di raka’at pertama, dianjurkan membaca surat Al Kaafiruun.Raka’at keduanya membaca surat Al Ikhlas.  
  4. Setelah shalat dianjurkan membaca do’a sebagai berikut :                                     ((اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ)).                                            “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku atau -Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: …di dunia atau akhirat- sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.” [89]


     
Oke..  Gampang kan ternyata??
Ada juga beberapa hal yang bisa diperhatikan lho! Ini dia :
1. Tidak sah melakukan shalat Istikharah setelah shalat fardhu tetapi harus berupa shalat sunnah dua raka’at yang khusus untuk shalat Istikharah.

2.  Jika hendak melakukan shalat Istikharah setelah shalat sunnah Rawatib, shalat Dhuha atau shalat-shalat sunnah lainnya, maka hal itu boleh dengan syarat berniat sholat Istikharah sebelum memulai shalat . Sedangkan bila telah melakukan Takbiratul Ihram untuk shalat istikharah, padahal belum meniatkan shalat Istikharah, maka tidak sah.

3. Do’a shalat Istikharah boleh diucapkan sebelum salam dari shalat -yakni setelah tasyahhud- sebagaimana halnya boleh setelah salam. 


               Nah,  jika kita bingung atas suatu hal, jangan segan-segan untuk Shalat Istikharah ya? Allah itu Maha Pemurah kok! Pasti ngerti apa yang dibutuhkan umat-Nya. So, mulai sekarang mari kita biasakan Shalat Istikharah dan yakinlah bahwa Allah SWT akan memberikan petunjuk apa yang terbaik untuk kita.. OK?????
Keep spirit.. J
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

0 komentar:

Posting Komentar